-->

Sunday, November 11, 2007

debu2 kota kinanah
Bismillah...
Langkah-langkah debu yang disapa kaki yang kerdil ini berterbangan bebas di atas dunia yang penuh berjuta kemewahan dan kemanisan merasuk jiwa dan sanubari...menyingkap nokhtah ketenangan mesir.....membawa para pemikir kepada agungnya ciptaan yang Esa...mentelaah 2-3 kerat kalam Illahi menimbang-ukur jarak hati sendiri dengan para tabi'in juga para mursalin yang mengharungi mehnah kehidupan pada dasar Islam yang kukuh di hati..demi menegakkan syiar dan perjuangan serta membawa umat Islam ke jalan yang satu....


Debu ardhul kinanah ini menyapa jasad saya yang kerdil ini pada qudrat yang secebis ukuran membawa saya mengenang kemewahan dunia yang lalu...seringgit demi sringgit ditaburkan pada jalan yang entah redho atau tidak...hingga kini manfaatnya belum pernah dilihat....


tatkala saya menatap wajah anak2 kecil yang ditakdirkan menjadi anak si perempuan yang ditinggalkan suami..yang mengemis dijalan.....di musim panasnya...terbakar kulit..di musim sejuknya..masing2 berdakapan...menghidupkan sedikit ruang panas dicelah kesejukan Mesir...terfikir saya panjang...indahnya andai ringgit2 yang saya taburkan dahulu dikumpul dan diberi makan anak2 kecil ini..pasti gembira dan girangnya mereka....

Kita seringkali merisik kemewahan dunia yang selalunya hanya bertapa dalam diri kita sedetik dua...xpernah kita fikirkan kemewahan yang kita kecapi saat ini mengundang tangisan berjuta manusia yang kelaparan....

Andai anda katakan...

itu la...malas kerja sangat..kan dah miskin....
biasala tu...pemalas...
orang xder didikan...mengemis je la...

anda adalah orang yang lupa daratan....dari mana rezeki yang anda perolehi itu kalau bukan dari wang dari titik peluk yang anda atau penjaga anda dapatkan...?

dari mana datangnya kudrat mereka kalau bukan dari Allah...?

bukan semua yang berbadan tegap..segak...punyai kudrat sebagaimana yang diberikan kepada mereka yang berjaya...

bukan semua yang kecil molek...lemah binasa...

fitrah manusia..yang kecil itu..hatinya kuat dan kental...
yang besar itu...pergantungan pada diri dan kekuatan...
kecerdikan itu mengajar erti kemodenan dan pembangunan....
lahirnya kecerdikan dari kesusahan dan kematangan...
juga dari tekanan sokongan...

koreksi diri anda sendiri...andaikata anda berada ditempat para pengemis dan fakir ini yang tiada sokongan dan dorongan untuk maju setapak kehadapan...anda juga akan tetap mengemis....

salahkan andaikata anda yang berjaya ini...mengutip pengemis2 ini dan memberikan mereka sebarang pekerjaan yang membolehkan mereka belajar erti berdikari....?

hinakah kiranya kita melayangkan wang kertas diatas tangan mereka?

ini masalah kita ? masalah hati yang hitam dengan prasangka buruk....perlukah kita berprasangka buruk terhadap mereka yang bersimpuh dikaki lima....memanggil2 minta simpati dengan pakaian dan diri yang x terurus....

sanggupkah kita lihat keluarga kita begitu...?mereka juga saudara kita..stu aqidah dan satu amal...pada dasarnya jelas mereka Islam tapi yang tersuratnya...atas amalan2 fardhu dan sunat mereka xperlu kita koreksi dalam2...
lihat saja pada diri kita yang subuhnya hampir ke zohor....
yang zohornya dijamak ke asar....
itu adalah kita yang hidup dalam kemewahan dan keselesaan...

tapi mereka yang hanya duduk dikaki lima dan ada juga yang menumpang teguh dibawah tangga...perlukah kita berbai'ah sedekah kita dengan amalan mereka?

cukup sahaja dengan kejahilan kita bermuhasabah diri sendiri daripada kita menghitung diri mereka...diri kita yang langsung tidak kenal erti bersyukur....
kita lupa daratan....
duit ditangan kita sebenarnya untuk siapa...?
untuk makan?
makan kerana apa?
untuk hidup...?
tidak cukupkah puluhan ringgit yang kita habiskan sehari untuk memastikan kita sentiasa hidup...?

bukankah hidup mati di tangan Allah..?
bagaimana pula para pengemis ini mampu hidup tanpa longgokan wang sebagaimana kita...?
mungkin 2hari mereka menahan lapar dan haya makan sebuku roti dihari ketiga...
tetapi...
kita setiap hari dengan rakusnya memakan ayam ...
daging....
ikan...itu selekeh2 makanan pada kita....


ayuh rakan...
ayuh sahabat sekalian...
ayuh muslimin muslimat yang bersaudara atas satu aqidah dan satu amal...
kita bantu mereka...andai anda semua melihat pada jelingan yang penghuung..terlihat kelibat mereka...bantulah mereka...jangan bila satu hari nanti...di padang mahsyar..tidak ada satu pun amalan kita yang boleh menyelamatkan kita....

saya undur diri dahulu..semoga apa yang kita bicarakan kali ini sedikit sebanyak dapat kita jadikan pedoman hidup kita sekalian...

wassalam.....

0 comments:

Post a Comment

komen anda sangat dialu-aluan

Update Download

  • Tiada Link

    Harap maaf. Tiada update download yang terbaru. Ada sapa2 nak sumbangkan benda untuk didownload?

  • Tiada Link

    Harap maaf. Tiada update download yang terbaru. Ada sapa2 nak sumbangkan benda untuk didownload?

  • Tiada Link

    Harap maaf. Tiada update download yang terbaru. Ada sapa2 nak sumbangkan benda untuk didownload?

  • Tiada Link

    Harap maaf. Tiada update download yang terbaru. Ada sapa2 nak sumbangkan benda untuk didownload?