Karen Armstrong Ex-Nun : buku karya Spencer dikarang dengan
"rasa kebencian"
Majalah mingguan Human Events-majalah kumpulan kiri neo-konservatif yang berorientasi ke kumpulan Republik di AS-akan mengedarkan buku secara serius, yang berisi penghinaan dan tuduhan-tuduhan palsu terhadap Nabi Muhammad Saw dan melabelkan Iskam dengan terorisme. 
Buku itu berjudul "The Truth About Muhammad: Founder of the World's Most Intolerant Religion" karya Robert Spencer yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Regnery, yang juga mencetak buku-buku karangan neokon yang kerap menimbulkan kontroversi. Regnery adalah pecahan dari Eagle Publishing, yang memiliki majalan mingguan Human Events.
Di pasaran, buku Spencer di jual dengan harga 30 dollar.
Karen Armstrong, penulis terkenal Inggeris yang juga menulis buku
tentang Nabi Muhammad Saw, mengatakan bahawa buku karya Spencer ditulis dengan "rasa kebencian" dan "banyak fakta yang salah" dalam buku tersebut. Penulisnya, kata Armstrong, "sengaja memanipulasi bukti-bukti."
Namun menurut Human Events, fakta-fakta yang diselitkan Spencer dalam bukunya, banyak yang tidak diketahui sebelumnya oleh para sejarawan. Dalam bukunya, Spencer menulis bahawa kemenangan Nabi Muhammad Saw adalah karena tindakan-tindakan terorismenya dan Nabi Muhammad menggunakan gambaran-gambaran syurga untuk merayu pengikutnya agar mau menghancurkan musuh-musuhnya.
Spencer yang juga Direktur dari laman web Jihad Watch dan Dhimmi Watch, juga menuding Rasulullah sebagai pengkhianat, yang mengkhianati Perjanjian Hudaibiyah-perjanjian antara Rasulullah dengan kaum Quraish di Makkah-serta menuduh Nabi Muhammad Saw telah memujuk umat Islam agar membunuh orang-orang Yahudi.
Buku Spencer mendapat sokongan dari kelompok ultra-konservatif, Ann Coulter. Coulter yang juga penulis kolum di Human Events turut mempromosikan buku Spencer. Coulter juga dikenali dengan pernyataan-pernyataan yang anti-Arab dan Muslim. Misalnya, serangan 11 September, Coulter mengatakan bahawa Amerika selayaknya menginvasi negara-negara Muslim.
"Kita layak menginvasi negara-negara mereka, membunuh para pemimpin-pemimpinnya dan memurtadkan mereka agar memeluk agama Kristian. Kita ini cermat dalam menghukum tidak hanya Hitler dan para pejabat-pejabat tingginya. Kita menghujani kota-kota di Jerman dengan bom, kita membunuh warga sipil. Itulah perang. Dan ini juga perang, " tulis Coulter di lawan web National Review Online.
Pernyataan Coulter juga pernah menaikkan kemarahan warga Yahudi di AS, ketika ia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi harus memeluk agama Kristian untuk mencapai kesempurnaan. (ln/al-arby/eramuslim)
Buku itu berjudul "The Truth About Muhammad: Founder of the World's Most Intolerant Religion" karya Robert Spencer yang diterbitkan pada tahun 2006 oleh Regnery, yang juga mencetak buku-buku karangan neokon yang kerap menimbulkan kontroversi. Regnery adalah pecahan dari Eagle Publishing, yang memiliki majalan mingguan Human Events.
Di pasaran, buku Spencer di jual dengan harga 30 dollar.
Karen Armstrong, penulis terkenal Inggeris yang juga menulis buku
tentang Nabi Muhammad Saw, mengatakan bahawa buku karya Spencer ditulis dengan "rasa kebencian" dan "banyak fakta yang salah" dalam buku tersebut. Penulisnya, kata Armstrong, "sengaja memanipulasi bukti-bukti."Namun menurut Human Events, fakta-fakta yang diselitkan Spencer dalam bukunya, banyak yang tidak diketahui sebelumnya oleh para sejarawan. Dalam bukunya, Spencer menulis bahawa kemenangan Nabi Muhammad Saw adalah karena tindakan-tindakan terorismenya dan Nabi Muhammad menggunakan gambaran-gambaran syurga untuk merayu pengikutnya agar mau menghancurkan musuh-musuhnya.
Spencer yang juga Direktur dari laman web Jihad Watch dan Dhimmi Watch, juga menuding Rasulullah sebagai pengkhianat, yang mengkhianati Perjanjian Hudaibiyah-perjanjian antara Rasulullah dengan kaum Quraish di Makkah-serta menuduh Nabi Muhammad Saw telah memujuk umat Islam agar membunuh orang-orang Yahudi.
Buku Spencer mendapat sokongan dari kelompok ultra-konservatif, Ann Coulter. Coulter yang juga penulis kolum di Human Events turut mempromosikan buku Spencer. Coulter juga dikenali dengan pernyataan-pernyataan yang anti-Arab dan Muslim. Misalnya, serangan 11 September, Coulter mengatakan bahawa Amerika selayaknya menginvasi negara-negara Muslim.
"Kita layak menginvasi negara-negara mereka, membunuh para pemimpin-pemimpinnya dan memurtadkan mereka agar memeluk agama Kristian. Kita ini cermat dalam menghukum tidak hanya Hitler dan para pejabat-pejabat tingginya. Kita menghujani kota-kota di Jerman dengan bom, kita membunuh warga sipil. Itulah perang. Dan ini juga perang, " tulis Coulter di lawan web National Review Online.
Pernyataan Coulter juga pernah menaikkan kemarahan warga Yahudi di AS, ketika ia mengatakan bahwa orang-orang Yahudi harus memeluk agama Kristian untuk mencapai kesempurnaan. (ln/al-arby/eramuslim)
Untuk Melihat Streamingnya di : http://youtube.com/watch?v=SDUp0pqJmvQ
KAREN ARMSTRONG,WHO IS A EX-NUN,AND HAS WRITTEN A BOOK EXPLAINING ISLAM, GIVES AN INTERVIEW BASED ON HER BOOK,SEE HOW SHE HAS KAREN ARMSTRONG,WHO IS A EX-NUN,AND HAS WRITTEN A BOOK EXPLAINING ISLAM, GIVES AN INTERVIEW BASED ON HER BOOK,SEE HOW SHE HAS GLOWING REMARKS FOR PROPHET MUHAMMED (PBUH),AND THE TEACJINGS OF ISLAM.
ISLAM PART 1/3
ISLAM PART 2/3
ISLAM PART 3/3
download flv player
1 comments:
salam...pompuan ni dah membuat satu teori yang salah...dengar dan fahami..situasi umat ISlam sekarang mam mana??
Post a Comment
komen anda sangat dialu-aluan